Tapak Suci Makassar Gelar Latihan Kader Pimpinan, Fokus Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter

Tapak Suci Makassar Gelar Latihan Kader Pimpinan, Fokus Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter

PenaTua |Makassar| Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS) yang diadakan oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 28 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Makassar berlangsung pada tanggal 21-23 Februari 2025. Kegiatan tahunan ini digelar di Rumah Adat Mandar Benteng Somba Opu Gowa dan diikuti oleh 70 peserta dari berbagai cabang dan unit latihan Tapak Suci di Kota Makassar.

Pembukaan LKPTS dipimpin oleh Dahlan Ramadhan, P.Ka., dengan dihadiri oleh para dewan pendekar seperti Muh. Ali, P.Ka., Atifah Noor, P.Mdy., Rahayu, P.Ma., M. Tahir, P.Ka., Zulkarnaen, P.Mdy., Kadir Nopa, P.Mdy., Nur Muslim, P.Mdy., dan Yusuf Efendi, P.Ma. Beberapa kader Tapak Suci seperti Muh. Darwis, K.Ua., Hermanto, K.Ka., Mursyid, K.Ka., dan Mutmainah, K.Ma., juga turut hadir.

Setelah beberapa rangkaian kegiatan LKPTS, mulai dari registrasi peserta hingga pembukaan secara seremonial dilaksanakan setelah shalat Isya berjamaah. Pimpinan Wilayah V Tapak Suci Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Umum Pimwil, Drs. Yahya, M.Pd., P.Ka., membuka kegiatan LKPTS secara resmi.

Ketua Umum Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Makassar, Drs. Muh. Asyhari, P.Mdy., menekankan tujuan utama kegiatan ini adalah melatih kepemimpinan peserta dalam mengelola dan memimpin Tapak Suci. Kepemimpinan tidak hanya terkait penguasaan teknik beladiri, tetapi juga mencakup aspek manajerial dan organisasi. Hal ini relevan dengan tantangan yang dihadapi organisasi otonom dalam memperkuat posisi dan memperluas pengaruh di masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana LKPTS, Andi Zulkarnaen Arif, M.Pd., P.Mdy., berharap partisipasi dari berbagai cabang dalam kegiatan ini meningkatkan interaksi sosial antar kader serta memperkokoh jaringan. LKPTS juga bertujuan membina fisik dan mental peserta, khususnya bagi yang akan melanjutkan ke jenjang sabuk biru. Pembelajaran yang dihasilkan diharapkan mampu membentuk kader-kader yang mengembangkan warisan budaya tradisional bangsa Indonesia.

Drs. Muh. Ali, P.Ka., selaku Ketua Dewan Pelatih Pimda 28 Tapak Suci Makassar, menggarisbawahi pentingnya LKPTS sebagai ajang pembelajaran. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kepemimpinan, tetapi juga mencakup materi terkait Al Islam dan Kemuhammadiyah-an, ibadah, serta ragawi Tapak Suci. Pemahaman tentang arti kebersamaan dalam organisasi diharapkan dapat menambah wawasan peserta dalam berorganisasi dan menjalin kerjasama yang lebih baik di masa depan.

Dengan berakhirnya LKPTS pada tanggal 23 Februari 2025, diharapkan kualitas kepemimpinan di setiap unit latihan meningkat. Pimda Makassar diharapkan menjadi barometer pencapaian tujuan organisasi yang lebih luas dan berdampak positif bagi masyarakat. LKPTS bukan hanya kegiatan rutin, tetapi menjadi fondasi penting bagi pengembangan karakter dan kematangan kader Tapak Suci di Kota Makassar,” tutupnya.

About The Author

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *