Sungguminasa, Penatua.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Anti Kekejaman Korupsi (ANTI KEJARI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu siang (09/04/2025)
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Gowa yang dinilai lamban dan tidak transparan dalam menangani laporan dugaan kasus korupsi yang melibatkan Kepala Desa Pallangga.
Aksi tersebut terpantau oleh beberapa media, di depan kantor Kejari Gowa para demonstran membentangkan spanduk yang bertuliskan Kajari Gowa “Mandul” dalam Menangani “Korupsi” sembari menyerukan ‘Copot Kasi Intel Kejari Gowa karena diduga telah melindungi oknum kepala desa yang ada di Gowa.
Mereka juga meneriakkan untuk menangkap dan mengadili Kepala Desa Pallangga karena diduga telah melakukan tindak pidana “korupsi”
Selain itu para demonstran melakukan aksi pembakaran ban bekas dan bergantian beorasi menuntut agar Kepala kejaksaan Negeri (KAJARI) Gowa segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Aksi tersebut berbuntut atas adanya laporan yang telah dilayangkan oleh Koalisi Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Desa sejak tanggal 18 November tahun 2024 lalu. Terkait dugaan korupsi Kepala Desa Pallangga di Tahun Anggaran 2019 hingga 2024.
Jendral Lapangan ANTI KAJARI Muh. Haidir dalam Orasinya menyebutkan bahwa laporan terkait dugaan Korupsi Kepala Desa Pallangga yang telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Gowa sejak Tahun 2024 lalu “Parkir” di meja Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Gowa.
” Hal itu kami menduga adanya upaya melindungi Kepala Desa yang melakukan praktik dugaan tindak pidana korupsi” khususnya oknum Kepala Seksi Intelijen yang menangani laporan tersebut pun berharap Kajari Gowa agar segera mengevaluasi para anggotanya,” jelas Haidir. (r*)
About The Author
