Darurat Kekerasan Seksual, Aktivis Hingga Praktisi Hukum Perempuan dan Anak Maros, Angkat Bicara.

Darurat Kekerasan Seksual, Aktivis Hingga Praktisi Hukum Perempuan dan Anak Maros, Angkat Bicara.

Penatua.com – Maraknya kasus asusila terhadap anak dibawah umur dikabupaten Maros membuat para orang tua semakin was-was, apalagi dalam 3 bulan terakhir kasus Asusila tersebut terjadi di 2 Pondok Pesantren yang berbeda.

Terkait kejadian tersebut, Direktur Salewangang Monitoring Center (SMC) kembali angkat bicara, menurut yudi ini bukan lagi kejahatan biasa, melainkan ini sudah menjadi kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.

“Bukan tanpa alasan, sebab kasus kekerasan Seksual Terhadap Anak yang terjadi ini adalah kasus yang kedua sejak 3 bulan terakhir . Terkait modus hampir sama yaitu dengan motif memberikan hukuman kepada para santri.

Jika ini dilakukan pembiaran begitu saja maka tentu akan merusak citra Kab. Maros yang telah mendapat predikat sebagai “Kabupaten Layak Anak kategori Nindya” Ungkapnya

Sementara itu Wakil Direktur LBH Salewangang Maros Nirwana, S.H. juga ikut mengecam aksi yang Diduga dilakukan oleh oknum Pondok Pesantren di Maros.

Selain mengecam perempuan yang akrab disapa None juga memberikan Warning kepada Aparat Penegak Hukum untuk tidak main-main dan berlama-lama dalam penanganan  kasus tersebut.

None juga berjanji dalam waktu dekat akan menjadwalkan untuk bertemu dengan Kepala Kementrian Agama Kab. Maros sebagai lembaga yang menauingi seluruh Pondok Pesantren di Maros.

Ditempat yang terpisah Pengacara sekaligus Aktivis Perempuan dan Anak Yusmiwati, S.H. mendesak Bupati Maros Bapak Chaidir syam untuk segera mengevaluasi kinerja Pimpinan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros

Sebab menurut Yusmi kinerja Pimpinan OPD tersebut telah Gagal,yang mana Seharusnya Memberikan Edukasi berkesinambungan terhadap masyarakat karena akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan para Orang Tua dalam menyekolahkan anaknya di Pondok-pondok Pesantren yang tersebar di Kab. Maros, Tegasnya

(Dpr)

About The Author

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *